Aktuator pintu putar adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengontrol pergerakan pintu putar. Ini adalah salah satu komponen kunci untuk pembukaan dan penutupan otomatis pintu putar. Sebuah aktuator pintu putar biasanya terdiri dari motor, pengontrol, dan sensor.

Melalui kerja sama motor, pengontrol, dan sensor, aktuator pintu putar mencapai pembukaan dan penutupan otomatis pintu putar. Ini tidak hanya menyediakan metode jalur yang nyaman tetapi juga meningkatkan keamanan dan efisiensi manajemen tempat. Aktuator pintu putar banyak digunakan di tempat-tempat umum seperti bandara, kereta bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran, menyediakan jalur yang nyaman dan aman bagi orang untuk masuk dan keluar.

     Pertama, inti dari aktuator pintu putar adalah motor. Motor adalah sumber daya yang menggerakkan pergerakan pintu putar. Jenis motor yang umum termasuk motor DC dan motor AC. Motor DC memiliki karakteristik rentang kecepatan yang dapat disesuaikan yang luas dan torsi awal yang tinggi, membuatnya cocok untuk aplikasi dengan persyaratan kecepatan tinggi. Motor AC, di sisi lain, memiliki karakteristik struktur sederhana dan biaya rendah, membuatnya cocok untuk aplikasi umum. Motor mengirimkan daya ke bagian mekanis pintu putar melalui perangkat transmisi aksial atau paralel, mewujudkan pembukaan dan penutupan pintu putar.

    Aktuator pintu putar juga membutuhkan pengontrol untuk mengontrol pengoperasian motor. Pengontrol adalah otak dari aktuator pintu putar, bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari sensor dan mengontrol status pengoperasian motor sesuai kebutuhan. Pengontrol dapat diprogram untuk menerapkan metode pembukaan dan penutupan yang berbeda, seperti pembukaan gesek kartu dan pembukaan pengenalan wajah. Secara bersamaan, pengontrol dapat terhubung ke sistem lain untuk mencapai berbagi data dan manajemen.

Sensor adalah komponen penginderaan dari aktuator gerbang, digunakan untuk mendeteksi pendekatan atau perjalanan personel. Jenis sensor yang umum termasuk sensor inframerah, sensor ultrasonik, dan sensor radar gelombang mikro. Sensor ini dapat mendeteksi pendekatan personel, mengirimkan sinyal ke pengontrol, dan dengan demikian memicu pembukaan atau penutupan gerbang.